Kamis, 10 November 2011

Rerspon Air Terhadap Suara


Air adalah sumber kehidupan

Air adalah sumber utama manusia dalam menjalani kehidupan ini. Adakalanya air bermanfaat bagi manusia, tetapi adakalannya pula air adalah sumber uatama bencana. Tanpa air rasanya manusia tidaka akan mampu untuk bertahan hidup Buktinya, tidak makan beberapa hari masih kuat bagi sebagian orang. Namun jika kehausan akan menyebabakan kematian yang lebih cepat sibandingkan dengan kelaparan.
Baru-baru ini ( atau saya yang kurang cepat tahu akan informasi ini-tapai yang jelas hal ini baru bagi saya-) seorang profesor di Jepang melakukan penelitian terhadap struktur kolekul air jika ia menerima respon. 
Ada beberapa bentuk molekul air yang terlihat saat sesuatu melakukan kerja terhadapnya. Di antaranya adalah iringan musik heavy metal atau yang beraliran rock (ex metalicca). Ternyata Yang menakjubkan banyak orang, sturktur molekul air beruabah menjadi acak-acakan. tetapi jika perlakuan yang berbeda terhadapanya, seperti pujian dan kasih sayang, air pun berubah strukturnya menjadi hexagonal. bentuk inilah yang paling ideal dari air.
Bentuk-bentuk ini sangat filosofis sekali. Mengapa? Karena seluruk makhluk hidup di jagat raya ini terdiiri atau unsur pembentuknya adalah air.
Di antara yang sumber utamanya adalah air yaitu manusia. Berbagai macam cairan dalam tubuh adalah air yang bercampur menjadi darah, sperma, enzim dan lain-lain.
Filosofis ini sangat berkaitan erat dengan bentuk raut wajah manusia saat dirinya di cemooh atau dipuji. Raut wajah irang yang dipuji menunjukan raut muka yang indah, ceria, senang dan bahagia. namun jika manusia diejek oleh orang lain, maka raut mukanya mengikuti suasana hatinya yang kesal, sebel, dan marah.
Mari kita renungi filosofis air ini. Jangan samapai air membawa bencana, karena ulah kita sindiri yang memberikan "rasa kesal" terhadap air sehingga struktur molekul iar tidak teratur yang berakibat bencana bagi kita.